Q.S AL-QIYAMAH
Ada 3 perkara yang
diingkari oleh orang-orang musyrik:
Keimanan dalam islam
pada umumnya berbicara tentang masalah ghaib.
Masalah ghaib
bukanlah masalah yang ringan dan sepele, karenanyalah banyak di antara umat
islam terjerumus ke dalam kesesatan disebabkan salah dalam memahaminya.
Seluruh aspek
keimanan berkisar pada perkara yang ghaib. Apakah iman kepada Allah, iman
kepada malaikatNya, iman kepada kitab, iman kepada rasul, iman kepada hari
akhir, dan iman kepada takdir.
Hari kiamat adalah
salah satu perkara dari perkara-perkara yang ghaib. Tidak ada yang mengetahui
kapan terjadinya hari kiamat kecuali Allah ta'ala. Demikian pula hakikat yang
sebenarnya dari ihwal (keadaan) hari kiamat, mulai dari peristiwa ba'ts (hari dibangkitkannya
manusia dari kubur), hasyr, hisab, mizan, shirath dan seterusnya. Semua ihwal
ini adalah ghaib dari pengetahuan manusia.
Peristiwa hari
kiamat adalah peristiwa sangat dahsyat, karena tempat dan kondisi yang kita
hadapi nanti tidak sama dengan kehidupan di dunia. Sebagaimana firman Allah
ta'ala q.s ibrahim ayat 48:
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ
غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ (48)
(Yaitu) pada hari
(ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan
meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa.
Orang kafir
mengingkari adanya hari kiamat, dengan alasan; apakah mungkin ketika manusia
telah menjadi tulang belulang dapat dikembalikan lagi seperti sedia kala (hidup
kembali)?.
Demikianlah
keyakinan orang-orang kafir yang menganggap peristiwa itu adalah suatu
kemustahilan yang tidak mungkin terjadi.
Apa yang kita
persiapkan untuk hari kiamat?
- Iman yang kuat
- Amal shaleh
- Taqwa kepada Allah ta'ala
- Husnuzhan dengan qadha dan qadar Allah ta'ala
- Memperbaiki hubungan sesama manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar