Unsur-unsur Hadits | Secara Bahasa | Secara istilah | |||
SANAD | · Al-mu'tamad: yang menjadi sandaran atau tempat bersandar · Sesuatu yang dapat dipegangi atau dipercaya · Thariq: jalan | Silsilah orang-orang yang menghubungkan kepada matan hadits, atau semua orang yang menukilkan matan hadits dari sumbernya yang pertama, yaitu nabi Muhammad saw. | |||
MATAN | · Punggung jalan, tanah yang keras atau tinggi · Membelah, mengeluarkan · Mengikat · Jauh (sangat jauh) | Berita yang berupa perkataan, perbuatan, atau taqrir nabi Muhammad saw yang terletak setelah sanad. | |||
AWI | Pengertian rawi: 1. Orang yang meriwayatkan hadits (sama dengan sanad/orang yang menerima hadits dan menyampaikannya kepada orang lain tanpa membukukannya). 2. Orang yang memindahkan hadits dari seorang guru kepada orang lain atau membukukannya ke dalam suatu kitab hadits (pada pengertian ini lebih tepatnya disebut dengan mudawwin, yaitu orang yang mengumpulkan dan membukukan hadits). | Pengertian riwayat: Dalam ilmu hadits, riwayat adalah memindahkan atau menyampaikan suatu hadits dari seorang sahabat nabi Muhammad saw kepada orang berikutnya. Riwayat juga berarti membukukan hadits dalam satu kumpulan hadits dengan menyebutkan sanadnya. Rawi pertama adalah sahabat nabi Muhammad saw, sedangkan rawi terakhir adalah orang menulis atau mengumpulkannya dalam sebuah buku, seperti: al-bukhari, al-muslim, at-tirmizi, abu dawud, an-nasa'i, dan lain-lain. | |||
Syarat-syarat perawi: 1. adil, maksudnya perawi itu memiliki kriteria sebagai seorang muslim, baligh, berakal, orang yang memiliki sifat-sifat sempurna, baik yang berhubungan dengan keimanan, ibadah, maupun akhlaknya sehingga terpelihara keimanan dan ketakwaannya. 2. dhabith, orang yang memiliki kekuatan (daya ingat yang tajam) dan kemampuan lebih (tidak pelupa). | Para sahabat nabi Muhammad saw yang banyak meriwayatkan hadits: | ||||
No | Nama sahabat | Jumlah hadits | |||
1 | Abu hurairah | 5.374 | |||
2 | Abdullah ibnu umar | 2.630 | |||
3 | Anas bin malik | 2.286 | |||
4 | 'Aisyah ummul mukminin | 2.210 | |||
5 | Abdullah ibnu abbas | 1.660 | |||
6 | Jabir bin Abdullah | 1.540 | |||
7 | Abu sa'id al-khudri | 1.170 | |||
Beberapa Istilah Yang Berkaitan Dengan Periwayatan Hadits | |||||
أخرجه شيخان | : Hadits yang diriwayatkan dua orang perawi, yaitu al-bukhari dan muslim | ||||
أخرجه الثلاثة | : Hadits yang diriwayatkan tiga orang perawi, yaitu abu dawud, at-tirmizi dan an-nasai | ||||
أخرجه الأربعة | : Tiga orang perawi di atas ditambah dengan ibnu majah. Keempatnya sering disebut dengan ashab as-sunan (penyusun kitab as-sunan) | ||||
أخرجه الخمسة | : Istilah ini digunakan untuk menyebut empat orang perawi di atas ditambah dengan ahmad | ||||
أخرجه الستة | : Istilah ini digunakan untuk menyebut perawi yang terdiri atas al-bukhari, muslim, abu dawud, at-tirmizi, an-nasai dan ibnu majah | ||||
أخرجه السبعة | : Istilah ini digunakan untuk menyebut perawi yang terdiri atas al-bukhari, muslim, abu dawud, at-tirmizi, an-nasai, ibnu majah, dan ahmad | ||||
أخرجه الجماعة | : Istilah ini digunakan untuk menyebut sebuah hadits yang diriwayatkan banyak ulama ahli hadits. | ||||
CONTOH SANAD, MATAN, DAN RAWI | عن محمد عن أبي سلمة عن أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لو لا أن أشق على أمتي لأمرتهم بالسواك عند كل صلاة (رواه الترمذي) Dari Muhammad, dari abu salamah, dari abu hurairah; sesungguhnya nabi saw bersabda: seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku suruh mereka bersiwak setiap akan melakukan shalat. Hadits riwayak at-tirmizi) Kalimat عن محمد عن أبي سلمة عن أبي هريرة disebut sanad. Kalimat لو لا أن أشق على أمتي لأمرتهم بالسواك عند كل صلاة disebut matan. Kalimat رواه الترمذيdisebut rawi. | ||||
RIJALUL-HADITS | Pengertian rijalul-hadits: Tokoh-tokoh (para perawi hadits) terkemuka dalam bidang hadits yang diakui keabsahannya dalam periwayatan hadits | Pengertian ilmu rijalul hadits: Ilmu yang membahas tentang para perawi hadits, baik dari kalangan sahabat, tabi'in, maupun orang-orang (generasi) sesudah mereka. | |||
ILMU HADITS | Ilmu hadits riwayah: Ilmu yang mencakup pembahasan tentang segala sesuatu yang dinukilkan/diriwayatkan dari nabi saw baik mengenai perkataan, perbuatan, ketetapan, maupun sifat-sifat beliau. | Ilmu hadits dirayah: Ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan, cara meneriman dan meriwayatkan hadits serta sifat-sifat para perawi hadits. |
Rabu, 13 April 2011
istilah-istilah hadits (2)
UNSUR-UNSUR HADITS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar