Rabu, 13 April 2011

istilah-istilah hadits (4)


HADITS DITINJAU DARI SEGI KUANTITAS DAN KUALITAS

DITINJAU DARI SEGI KUANTITAS

Hadits Mutawatir
Hadits Ahad

Pengertian
Syarat-syarat
Pengertian
Jenis-jenisnya

Bahasa
Berarti muttabi' atau mutatabi', artinya yang datang berturut-turut dengan tidak ada jaraknya.
1.        diriwayatkan oleh sejumlah besar rawi
2.        adanya keseimbangan antar perawi pada tabaqat pertama dengan tabaqat berikutnya.
3.        berdasarkan tanggapan panca indera.

Menurut bahasa: ahad atau wahid berarti satu. Khabar ahad adalah suatu berita yang disampaikan oleh satu orang.
Menurut istilah: hadits ahad adalah hadits yang tidak memenuhi syarat hadits mutawatir.
Masyhur:
Masyhur berasal dari kata syahara-yasyhuru-syahran yang berarti al-ma'ruf bainan-nas (yang dikenal dikalangan manusia).
Menurut istilah, hadits masyhur adalah hadits yang disampaikan orang banyak, tetapi jumlahnya tidak sebanyak perawi hadits mutawatir. Dengan kata lain, hadits masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih, tetapi perawinya tidak sampai sejumlah hadits mutawatir.


Istilah
Hadits tentang sesuatu yang disampaikan  oleh sejumlah besar perawi.

Ghairu masyhur:
1.          hadits aziz
hadits aziz secara bahasa, berarti yang mulia atau yang kuat, dan juga berarti jarang.
Menurut istilah, hadits aziz adalah hadits yang diriwayatkan dua perawi walaupun dua orang perawi itu berada dalam satu tingkatan.
2.          hadits gharib
gharib secara bahasa berasal dari kata gharaba, yaghribu yang berarti menyendiri, asing, jauh, atau terpisah.
Menurut istilah, hadits gharib adalah hadits yang diriwayatkan satu orang perawi (sendirian) pada tingkatan manapun.


DITINJAU DARI SEGI KUALITAS
Jenis
Hadits shahih
Hadits hasan
Hadits dha'if
pengertian
Secara bahasa
Sehat, yang selamat, yang benar, yang sah, atau yang sempurna.
Hadits hasan berarti hadits yang baik
Dhaif berarti lemah
Secara istilah
Hadits sahih adalah hadits yang disandarkan kepada nabi Muhammad saw, yang mana sanadnya bersambung, diriwayatkan dan diterima oleh perawi yang adil dan dhabit, hingga akhir sanadnya tidak ada kejanggalan dan tidak ber'illat (cacat).
Hadits hasan adalah hadits yang diriwayatkan perawi yang adil, kurang kuat kedhabitannya, sanadnya bersambung, tidak mengandung illat, dan tidak syaz.
Hadits dhaif adalah hadits yang di dalamnya tidak terdapat syarat-syarat hadits shahih dan hadits hasan.

Syarat-syaratnya
·     sanadnya bersambung dari perawi pertama sampai perawi terakhir
·     diriwayatkan oleh perawi yang adil
·     diriwayatkan oleh perawi yang dhabit
·     tidak ada 'illat (cacat)
·     tidak ada syaz (kejanggalan)
·      perawinya adil
·      kedhabitan perawinya berada dibawah perawi hadits shahih
·      sanadnya bersambung dari perawi pertama sampai terakhir
·      tidak ada 'illat
·      tidak syaz
Hadits yang kurang salah satu syarat dari syarat hadits shahih atau hadits hasan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar